Bismillahirrahminrrahim....
Pada tanggal 23 maret 2014, saya berkesempatan melakukan
foto prewedding salah satu kolega saya yang hendak foto prewedding. Salah satu
kolega saya ini cukup memiliki selera dalam hal berfoto ria. Pertama ia meminta
saya untuk mengkonsep natural foto dengan tema retro ala anak vespa. Maka akhirnya
saya konsep keinginannya tersebut, dimana saya mengarahkannya untuk mengambil
lokasi foto di gedung tua kota Pekalongan. Entah sejak kapan lokasi ini disebut
gedung tua, namun penamaan gedung tua atas lokasi tersebut sudah masyhur
dikalangan masyarakat Pekalongan. Spot foto yang beralamat di Jl. Pemuda kota
Pekalongan atau depan monumen juang kota pekalongan ini sering dijadikan lokasi
foto warga pekalongan dan sekitarnya, sebab gedung yang cukup eksotis dan
memiliki nilai sejarah ini cukup keren untuk dijadikan latar atau baground
sebuah foto. Maka tak hayal jika kolega saya tersebut ngebet banget kepengen
salah satu foto preweddingnya diambil di lokasi tersebut.
Maka untuk spot foto prewedding pertama di pekalongan, saya
merekomendasikan di gedung tua kota Pekalongan.
Sedikit tips dari saya semisal akan
berfoto ria di gedung tua kota pekalongan. Tips pertama adalah, ambillah waktu
dipagi hari atau mengambil waktu pada waktu pencahayaan netral, yaitu antara
jam 08.00 – 10.30 WIB untuk pagi dan jam 14.00-16.00 WIB untuk sore hari. Sebab
diwaktu itu cahaya matahari menunjukan warna netral alias putih sehingga untuk
foto dengan tipe landscape atau close up cukup baik, meski terkadang penggunaan
scrim juga dibutuhkan apabila cahaya terlalu keras (terutama ketika foto close
up). Namun apabila mengambil foto diwaktu sedemikian tetap saja dianaggap
cahaya terlalu keras, teman-teman sekalian bisa mengakalinya dengan scrim.
Diperlukan penggunaan scrim adalah untuk lebih menetralkan cahaya yang mengenai
objek foto.
Kemudian
untuk teknik foto pada waktu-waktu tersebut. kawan photografimania bisa
merekayasa tempat objek ketika berfoto untuk ditempatkan di tempat yang teduh, atau juga bisa menggunakan teknik
backlight saat eksekusi berlangsung. Selain disatu sisi, scrim patut selalu
diperhatikan dan tidak dilupakan.
(Sumber foto : http://blog.iamnikon.com/en_GB/wp-content/uploads/Shauna-Scrim.jpg)
Teknik penggunaan scrim ketika cahaya terlalu keras disaat melakukan pemotretan di alam terbuka di waktu yang terik.
Alamat Gedung Tua Kota Pekalongan
Jl. Pemuda. Sebelah selatan masjid syuhada kota Pekalongan atau depan monumen juang 3 Oktober 1945.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar